Lovely :)

Malam itu begitu gelap sunyi,sepi hanya sebentuk rembulan yang selalu setia menerangi ditemani dengan heningnya malam dan semilir angin.Pegal,penat terasa dalam diri sosok seorang perempuan yang juga kebetulan sedang tak enak badan.Dia merasa lelah dan dia merasa ingin membeli sesuatu untuk meringankan sakit yang kini merasuki tubuhnya.Malam itu Meita pergi bersama adiknya tujuanya hanya ingin membeli medicine.Padahal malam itu sepi tidak ada seorangpun keluar dari rumahnya,dan setibanya di "world of medicine"dia membeli x-flu sambil menunggu apoteker mengantarkan obat yang di pesanya.Dia bersama adiknya duduk di bangku.Dan beberapa saat kemudian ada 3 orang pemuda yang kebetulan melewati "world of medicine" tanpa Meita tahu sebenarnya siapa pemuda tersebut.Meita hanya berpura=pura tidak melihatnya dan tanpa disadari juga pemuda yang paling belakang berlarian melewati"world of medicine"lalu dia berteriak dengan kencangnya "Meita,Meita,Meita I love you"dia terus menerus berteriak.Seketika Meita hanya tersenyum\-senyum kecil terheran-heran dan tertawa mendengarnya dan tersipu malu.Dia malu karena disitu ada apoteker dan adiknya yang melihat kejadian tersebut.Di sepanjang perjalanan dia memikirkan dan membayangkan siapa pemuda yang tadi berteriak.